Senin 15 May 2017 20:22 WIB

Polda Metro Gunakan Psikolog Dalami Kasus Bunuh Diri Anggota Brimob

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes R. Prabowo Argo Yuwono
Foto: ROL/Abdul Kodir
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes R. Prabowo Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya turut prihatin pada kasus bunuh diri yang terjadi di Asrama Brimob Kompi I Batalyon A Resimen III Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan pada Senin (15/5). Mereka akan menugaskan psikolog untuk mencari informasi terkait kejadian ini.

"Kita prihatin dengan kejadian tadi pagi. Masih dilakukan pendalaman dengan penyidik kenapa bisa terjadi seperti ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Senin (15/5).

Ia mengatakan, tentu pihaknya akan mencari dan melihat permasalahan apa yang ada di anggotanya tersebut. Polda juga akan menugaskan psikolog untuk mencari informasi seputar hal itu. "Apakah pribadi atau apa, kita akan menugaskan psikolog dari Polda untuk mencari informasi-informasi itu," kata Argo.

Bripka Teguh Dwiyanto ditemukan tak bernyawa dengan luka tembak di kepalanya pagi ini. Teguh merupakan anggota staf logistik Sat III Pelopor. Di dekatnya, ditemukan senjata api laras pendek dengan jenis revolver. Ia ditemukan berdarah di garasi mobil oleh anggota lainnya. "Masih kita dalami. Kita belum melihat apakah itu senjata pribadi atau bukan. Semuanya akan kita telusuri," kata Argo.

Soal pembinaan anggota yang dilakukan oleh kepolisian, Argo menjelaskan, salah satu pembinaannya adalah soal keagamaan. Tiap satuan memberikan konseling kepada anggotanya. "Ada itu ya, ada soal keagamaan, keimanan dikuatkan, dan lainnya. Namanya konseling, anggotanya kan banyak sekali. Tentunya akan diberikan satuan masing-masing," kata dia.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement