REPUBLIKA.CO.ID, DONGGALA, SULTENG -- Pencanangan Donggala sebagai kota wisata dalam beberapa bulan ke depan diyakini bakal memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Hal itu diungkapkan BUpati Donggala Kasman Lassa saat dihubungi Senin (15/5)
"Pengembangan sektor jasa dengan menggenjot pariwisata akan memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," kata Bupati Donggala Kasman Lassa yang dihubungi di Donggala.
Ia juga meyakini bahwa pencanangan Donggala sebagai kota wisata yang direncanakan Agustus 2017 nanti akan terlaksana dengan baik. Pemkab Donggala, sebut dia, telah merencanakan dan menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan pencanangan itu.
"Pencanangan akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2017 di Anjungan Gonenggati I Sema pa Maipia Pa," sebut dia.
Bupati Kasman Lassa menyebut bahwa pencanangan Donggala sebagai kota wisata akan dihadiri oleh beberapa pejabat negara antara lain Menteri Pariwisata, Menko Kemaritiman, Menteri Pertanian, Menteri Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Para pejabat negara tersebut akan melihat langsung Kabupaten Donggala yang memiliki potesi sumber daya alam yang dapat diandalkan untk peningkatan ekonomi negara dan kesejahteraan rakyat. "Pejabat-pejabat negara tentu akan memiliki rencana kegiatan sesuai dengan tanggung jawab dan tugas kementerian terkait," ujarnya.
Lebih lanjut Bupati Kasman Lassa mengatakan bahwa pencanangan Donggala Kota Wisata sekaligus memaksimalkan pengelolaan dan peningkatan 48 objek wisata potensial yang ada di daerah tersebut.
Ada sejumlah paket tur wisata di Donggala yang terintegrasi dengan Kota Palu tengah disiapkan untuk dipromosikan, mulai dari wisata alam di laut, pantai dan pegunungan sampai wisata seni dan budaya.