REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Indonesia kembali mendapatkan tambahan medali emas pada ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV/2017. I Gede Siman Sudartawa berhasil menyumbangkan emas kedua dari cabang renang setelah mencatatka waktu tercepat 55,23 detik pada nomor 100 meter gaya punggung putra dalam lomba di Aquatic Center, Aquatic Palace, Baku, Azerbaijan, Senin (15/5).
Sebelumnya, emas pertama dari cabang renang disumbangkan Nathaniel Gagarin dari nomor 200 meter gaya dada putra dengan mencatat waktu tercepat dua menit 17,23 detik.
Pelatih kepala tim renang Indonesia Hartadi mengapresiasi perjuangan para perenang Merah Putih dalam menghadapi lawan-lawan yang cukup berat di ajang ISG ini.
"Event ini sebagai salah satu uji coba yang sangat baik. Apalagi, perenang Indonesia dihadapkan dengan lawan-lawan yang kualitasnya cukup bagus seperti perenang dari Turki. Kita cukup puas bahwa dengan kondisi saat ini anak-anak masih sanggup memecahkan beberapa rekornas," kata Hartadi.
Selain medali emas yang diraih Siman, kontingen Indonesia menyabet enam medali lainnya yakni masing-masing tiga perak dan perunggu. Mereka adalah Adinda Larasati yang turun di nomor 200 m gaya kupu-kupu putri dengan catatan waktu dua menit 14,05 detik, Raina Saumi G di nomor 1500 meter gaya bebas putri dengan catatan 17 menit 14,58 detik, serta estafet putra 4 x 200m melalui Fadlan, Randa, Ricky, Triady dengan catatan waktu tujug menit 38,42 detik.
Sedangkan tiga perunggu masing-masing disumbang Nurul Fajar F dari 200 m gaya punggung putri dengan catatan waktu dua menit 20,09 detik. A Fadlan Prawira di nomor 400m gaya ganti dengan catatan waktu empat menit 24,93 detik, serta Triady Fauzi S di nomor 50 meter gaya bebas putra dengan catatan waktu 22,86 detik.
"Bangga dan senang dengan hasil anak-anak di sini apalagi sudah menyumbangkan dua emas untuk Indonesia sampai hari ini ditambah cabor renang masih menyisakan dua hari lagi. Anak-anak waktunya makin tajam terbukti dengan pecahnya empat rekornas sampai saat ini. Semoga trend positif ini bisa berlanjut ke try out berikutnya di Mare Nostrum, Prancis dan Budapest, sehingga mencapai puncaknya di SEA Games Malaysia," tutur Waakil Ketua Umum PRSI Harlin Rahardjo.