Senin 15 May 2017 23:37 WIB

In Picture: Prosesi Pelantikan Presiden Perancis Termuda (bagian dua)

.

Rep: Antara, Reuters/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Suasana pelataran Istana Elysee menjelang acara serah terima jabatan presiden di Paris, Senin (15/5) dini hari. (FOTO : Patrick Kovarik/Pool/Reuters)

Mantan presiden Perancis Francois Hollande (kanan) berbicara dengan Presiden Emmanuel Macron setelah upacara serah terima di Elysee Palace, Paris. (FOTO : Patrick Kovarik/Reuters)

Presiden Emmanuel Macron tiba di Istana Elysee untuk menjalani upacara serah terima jabatan presiden, Paris, Senin (15/5) dini hari. (FOTO : Patrick Kovarik/Pool/Reuters)

President Emmanuel Macron mendengarkan walikota Paris Mayor Anne Hidalgo dalam sebuah acara di Hotel de Ville, Paris, Senin (15/5) dini hari.

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Hollande lalu mengajak Macron mengelilingi Elysee, kendati sang presiden terpilih sudah akrab dengan istana karena dia pernah menjadi penasihat Hollande dan kemudian menteri keuangannya.

Hollande kemudian akan membawa Macron ke Ruang Jupiter yang terkenal itu di sebuah bunker bawah tanah istana di mana pusat komando nuklir berada.

Macron akan ditemani Presiden Hollande menjelajah istana. Dia akan menunggu di serambi sampai Hollande pergi dan mungkin pada saat itu dia sudah ditemani istrinya.

Setelah mengucapkan kata perpisahan kepada Hollande, Macron akan memeriksa pasukan pengamanan presiden Garda Republik dan 21 salvo pun ditembakkan.

Dia kemudian akan berkendara di Champs-Elysees menuju Arc de Triomphe di mana secara simbolik menyalakan kembali obor di Makam Serdadu Tak Dikenal (Tomb of the Unknown Soldier).

sumber : Antara, Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement