Selasa 16 May 2017 10:51 WIB

Pelatih PSM Tuding Wasit Biang Kekalahan dari PS TNI

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani
Robert Rene Alberts
Foto: dok IndonesianSC
Robert Rene Alberts

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Pelatih PSM Makassar, Robert René Alberts menuding wasit Handri Kristanto sebagai penyebab Juku Eja mengalami kekalahan perdana di Liga 1 dari PS TNI. PSM menelan kekalahan 1-2 dari skuat The Army di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (15/5) malam.

Menurut Rene, Handri banyak memberikan keputusan yang merugikan PSM. "Pertama ada lawan memblok bola dengan tangannya, kedua, Hamka (bek PSM) dihantam kiper saat menguasai bola, tiga pemain PS TNI menangkap bola dengan tangan, dan satu pemain satu pemain TNI memukul pemain saya di depan wasit tapi tidak diberi kartu merah," kata Rene, dikutip dari laman resmi Liga 1 Indonesia, Selasa (16/5).

Pada laga tersebut sebenarnya PSM kata pelatih asal Belanda itu bermain bagus. Tidak ada penurunan dari cara bermain Hamka Hamzah dan kawan-kawan. Jika wasit adil kata Rene hasil pertandingan bisa jadi akan berpihak kepada tim tamu. "Kami tidak kurang apapun. Tapi wasit yang kurang, kalau mau buktinya lihat di tv banyak yang bilang harusnya kami dapat penalti dan salah satu pemain mereka (PS TNI) diusir keluar," ujar Rene.

Walau kalah PSM tetap aman di puncak klasemen Liga 1 dengan nilai 13. Juku Eja hanya unggul satu angka dari peringkat dua sementara Persib Bandung. PS TNI menyodok ke peringkat tiga dengan nilai 12. Lawan PSM selanjutnya adalah Sriwijaya FC yang akan mereka jamu di Stadion Andi Matalatta, Makassar pada Ahad (21/5).

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement