REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin membuka kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III di Bumi Perkemahan Selawang Segantang Bangka Belitung, Selasa (16/5). Ia berharap, kepada sekutar 800 peserta dari seluruh provinsi untuk menjadikan nilai-nilai kepramukaan sebagai panduan berbangsa dan bernegara.
“Jika kita menghayati Dasa Dharma Pramuka, kita bisa melihat Pramuka mengajarkan 10 pandangan hidup yang sangat fundamental. Yaitu keimanan, kemanusiaan, nasionalisme, demokrasi, solidaritas, keterampilan, kebersahajaan, kedisiplinan, tanggung jawab, dan integritas,” ujarnya di Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (16/5).
Dikatakan Lukman, gerakan Pramuka merupakan sebuah gerakan kebangkitan dan komitmen “praja muda” untuk mengambil bagian dalam misi pembangunan dan kemanusiaan. Gerakan Pramuka berkomitmen membangun generasi muda menjadi warga negara yang unggul dan bertanggung jawab.
“Melalui nilai-nilai Dasa Dharma, pramuka mengajarkan keterampilan, kedisiplinan, kemandirian, solidaritas, integritas dan tanggung jawab. Nilai-nilai idealisme gerakan Pramuka tersebut sesungguhnya merupakan modal penting dan prasyarat bagi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, unggul, dan berdaya saing," ucapnya. Selain itu, Lukman juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan penyelenggaraan perkemahan pramuka ini.