Selasa 16 May 2017 15:12 WIB

Anies Baswedan Silaturahim ke Perhimpunan Al Irsyad

Rep: Fuji EP / Red: Ilham
Anies Baswedan.
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan bersilaturahim ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Al Irsyad di Jalan Keramat Raya, Jakarta pada Selasa (16/5). Kunjungannya untuk mendengar aspirasi dan harapan masyarakat Jakarta.

"Ingin warga Jakarta saling berinteraksi dan silaturrahim, jadi saya pun sehari bisa menghadiri berbagai tasyakur, silaturrahim, mendengar aspirasi dan harapan," kata Anies kepada Republika.co.id di DPP Perhimpunan Al Irsyad, Selasa (16/5).  

Ia mengungkapkan, pekerjaan yang harus di selesaikan di Jakarta cukup besar dan harapan masyarakat juga banyak. Sudah menjadi bagian dari tugasnya mendengar dan mengumpulkan terobosan yang pernah dilakukan masyarakat. "Insya Allah akan bisa dimanfaatkan."

Ketua Umum DPP Perhimpunan Al Irsyad, M. Basyir Ahmad Syawie mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kepada Gubernur DKI Jakarta terpilih tentang tiga program utama Perhimpunan Al Irsyad. Di antaranya, pendidikan, dakwah dan sosial ekonomi. Perhimpunan Al Irsyad akan mencoba membantu program Anies yang telah dijanjikan.

"Sebisanya kita membantu, terutama peningkatan sumber daya manusia, ini yang menjadi komitmen utama," ujarnya.

 

Ia menerangkan, Perhimpunan Al Irsyad juga akan ikut mengawal dan memberi masukan untuk program-program yang telah dijanjikan Anies kepada masyarakat Jakarta. Diharapkan, Anies bisa bekerja maksimal sesuai yang dijanjikannya.

"Kita tahu, janji adalah utang, dan tentu karena banyaknya beban sebagai gubernur, pasti banyak sekali, kita tinggal mengingat-ingatkan atau membantu, barangkali ada janji yang belum ditepati," katanya.

Dia juga menyarankan agar warga Jakarta yang belum dicover pemerintah sebelumnya harus dilayani dengan baik. Sebelumnya, banyak kejadian sehingga ada pihak yang tersisihkan. Perhimpunan Al Irsyad akan mengingatkan Gubernur DKI Jakarta terpilih agar membantu mereka yang tersisihkan.

"Karena orang yang tersisihkan ini adalah orang yang memang sangat membutuhkan, kalau gak ditangani oleh pemerintah, dibantu pemerintah, untuk sendiri mereka gak mungkin, di situlah nanti kita akan berperan untuk bisa lebih adil, harapannya seperti itu," katanya.  

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement