REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Dua orang pendaki gunung Merbabu yang sebelumnya sempat dilaporkan hilang saat perjalanan turun menuju basecamp pendakian, akhirnya ditemukan oleh tim pencari dalam keadaan selamat.
Keduanya, Prima Angga Wahyu Setiawan (16 tahun) dan Inggil Pangestu (16 tahun), ditemukan di jalur pendakian Tekelan, wilayah Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Selasa (16/5) pagi. Meski ditemukan selamat, salah seorang pendaki, Inggil Pangestu (16 tahun) dikabarkan dalam kondisi luka- luka. Tim SAR gabungan selanjutnya mengevakuasi keduanya menuju basecamp Cuntel, di Desa Kopeng.
Humas Basarnas Jawa Tengah, Afandi membenarkan penemuan kedua pendaki yang sempat dilaporkan hilang pada Ahad (14/5) siang. Tim pencari sempat memberikan pertolongan darurat kepada Inggil.
“Ada perawatan medis yang harus diberikan kepada Inggil, sebelum akhirnya ditandu oleh tim penolong menuju basecamp pendakian Merbabu di Dusun Cuntel,” ujarnya.
Sedangkan untuk pendaki bernama Angga, kata Afandi, kondisinya relatif lebih baik dan tidak mengalami luka- luka. Bahkan yang bersangkutan masih mampu berjalan sendiri untuk turun menuju basecamp Cuntel.
“Diperkirakan perjalanan evakuasi dari lokasi penemuan hingga basecamp Cuntel memakan waktu sekitar 3 jam,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Angga dan Inggil merupakan rombongan 12 orang pendaki asal Dusun Ngentak, Desa Kutowinangun, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga. Rombongan ini melakukan pendakian gunung Merbabu melalui basecamp pendakian Cuntel, pada Sabtu (13/5) petang.
Pada Ahad pukul 10.00 WIB, Angga dan Inggil memutuskan berhenti di Pos III pendakian. Sementara 10 orang rekannya melanjutkan pendakian hingga menuju puncak gunung berketinggian 3.145 meter dari permukaan laut (mdpl) ini. Saat perjalanan turun, rombongan dari puncak ini sempat bertemu kembali dengan keduanya di pos III. Bahkan Angga dan Inggil memutuskan untuk turun terlebih dahulu menuju basecamp Cuntel.
Namun kedua pendaki ini ternyata tidak ditemukan saat ke-10 rekannya tersebut tiba di basecamp Cuntel, hingga keduanya sempat dilaporkan hilang dalam perjalanan turun. Pencarian terbuka pun dilakukan guna menemukan keduanya.
Operasi pencarian ini dilakukan dengan melibatkan potensi SAR dari berbagai daerah, yang ada di wilayah lereng gunung Merbabu. Menginjak hari kedua pencarian tim SAR gabungan baru menemukan keduanya.
Afandi mengatakan, hingga berita ini diturunkan proses evakuasi terhadap pendaki gunung ini masih berlangsung. “Selain tim yang mekakukan evakuasi, di basecamp Cuntel juga telah siaga tim medis guna membantu kedua pendaki ini,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika