Selasa 16 May 2017 16:51 WIB

985 Hektare Lahan Pertanian di Cirebon Terimbas Limbah Batu Alam

Rep: Lilis Handayani/ Red: Hazliansyah
Petani melintasi sawahnya yang berada di Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (26/6).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Petani melintasi sawahnya yang berada di Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Sebanyak 958 hektare lahan pertanian di Kabupaten Cirebon terdampak limbah batu alam. Dibutuhkan upaya untuk segera mengatasi keberadaan limbah batu alam tersebut.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, lahan tersebut tersebar di 20 desa di tiga kecamatan. Tiga kecamatan itu, yakni Kecamatan Dukuhpuntang seluas 409 hektare, Kecamatan Plumbon 355 hektare dan Kecamatan Depok 194 hektare.

Padahal, areal sawah di tiga kecamatan tersebut merupakan sawah produktif yang aliran airnya terjamin dan berasal dari air kaki Gunung Ciremai.

"Indeks pertanaman di ketiga kecamatan itu mencapai 300," ujar Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Herman Hidayat, Selasa (16/5).