Selasa 16 May 2017 17:34 WIB

Polisi Benarkan Habib Rizieq Saat Ini di Jeddah

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono
Foto: ROL/Abdul Kodir
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri membenarkan informasi yang menyatakan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat ini berada di Jeddah, Arab Saudi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi belum menentukan langkah penjemputan Habib Rizieq terkait kasus obrolan mengandung konten pornografi yang melibatkan dirinya dan Firza Husein.

"Kita nanti akan melihat langkah apa yang akan dilakukan penyidik. Kita tunggu saja penyidik bagaimana," katanya saat dihubungi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/5).

Argo juga mengatakan posisi Rizieq saat ini merupakan saksi terlapor. Ia melanjutkan, polisi masih mempertimbangkan beberapa hal mengenai penjemputan Rizieq. Salah satu yang diperhitungkan ialah mengenai undang-undang di dua negara serta mekanisme penjemputan nantinya akan seperti apa.

"Nanti kita koordinasi, apa melalui interpol melalui imigrasi," ucapnya.

Argo menyebutkan selanjutnya polisi akan melakukan gelar perkara jika saksi dan barang bukti sudah lengkap. Saat ini polisi tengah melakukan pemeriksaan pada pihak terkait terutama Firza Husein. Langkah selanjutnya menurut Argo akan menunggu hasil dari penyidik.

Rizieq tersandung kasus dugaan obrolan bersama Firza mengandung konten pornografi. Dalam obrolan itu, terdapat foto pornografi yang diperiksa polisi sebagai Firza Husein. Namun pihak Firza membantah kebenaran foto dan obrolan tersebut. Mereka mengklaim foto dan obrolan pesan singkat itu adalah hasil suntingan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement