Selasa 16 May 2017 17:51 WIB

Hamza Bin Laden, Pemimpin Alqaidah Berikutnya?

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Ani Nursalikah
Foto tak bertanggal yang diyakini sebagai Putra Usamah, Hamza Bin Laden
Foto: telegraph.co.uk
Foto tak bertanggal yang diyakini sebagai Putra Usamah, Hamza Bin Laden

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Pesan audio dari Hamza bin Laden (anak dari pendiri Alqaidah, Usamah bin Laden) muncul berselang 11 hari sejak peringatan tahun keenam kematian Usamah. Usamah meninggal dunia di Abbottabad, Pakistan pada 2 Mei 2011.

Seperti dilansir dari Arab News Selasa (16/5), pesan tersebut tidak membahas tentang peringatan kematian Usamah, melainkan memberi saran bagi para ekstremis di barat. Hamzah mendorong pengikut Alqaidah melancarkan serangan sendiri yang dapat menimbulkan kerusakan melebihi apa yang dibayangkan ‘musuh’ selama ini.

Pesan audio tersebut muncul beberapa hari setelah pesan video Kepala Alqaidah di Semenanjung Arab Qasim Al Raymi. Dia juga mendorong para pengikutnya melakukan serangan sendiri-sendiri atau yang biasa disebut lone wolf. Pengikuti Alqaidah di wilayah Semenanjung Arab merupakan yang pertama meluncurkan serangan individu tersebut.

Dari pesan Alqaidah yang dikeluarkan dalam dua tahun terakhir, jelas mereka berupaya melindungi dan melestarikan warisan Usamah. Alqaidah telah dilemahkan secara finansial dan operasional selama 15 tahun terakhir karena adanya inisiatif global melawan pendanaan teror dan serangan tanpa henti terhadap para pemimpinnya, terutama di Afghanistan, Pakistan dan Yaman. Pembunuhan Usamah memberi pukulan keras terhadap struktur internal organisasi tersebut. Namun ada anggapan Alqaidah kini lebih terpusat.

Dalam sebagian besar audio Hamzah, dia menyebut Ayman Al Zawahiri adalah pewaris sah tampuk kepemimpinan ayahnya dan semua cabang Alqaidah harus menghormati itu. Pesan audio Hamza kemungkinan telah mendapat persetujuan Al Zawahiri. Di sisi lain, ini mengindikasikan Al Zawahiri tengah menyiapkan Hamza sebagai pemimpin Alqaidah berikutnya.

Hamza telah merilis banyak pesan audio sejak 2015. Kebanyakan, dia tampil sangat mirip dengan ayahnya dalam hal isu yang dia hadapi atau dari cara berbicara. Hamzah menggunakan dan frase yang sama dengan Usamah. Meski sangat dekat dengan ayahnya, namun kesempatan Hamza menjadi pemimpin Alqaidah dinilai masih membutuhkan banyak waktu. Hingga kini masih banyak anggota senior Alqaidah lainnya mengantre agar bisa naik ke pucuk pimpinan seandainya Al Zawahiri meninggal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement