REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan berjanji akan menunaikan semua janji-janji yang pernah dilontarkan dalam kampanye.
"Kami ingin membereskan nomor satu kemiskinan," katanya dalam silaturahmi dengan DPP Perhimpunan Al-Irsyad di sekretariat Kramat Raya 23 G, Jakarta Pusat, Selasa.
Kemiskinan di Jakarta, menurut dia, sudah kelewatan. Ketimpangannya terlalu jauh. Selama ini menjadi persoalan dimasukkan disimpan dan tidak kelihatan kemudian tidak diberesin, katanya.
"Bila datang ke kampung-kampung, terlihat kemiskinan yang ekstrim. Dengan kemiskinan yang ekstrim tersebut apa pun bisa terjadi. Karena itu kita ingin membereskan ini. Dan jalur utamanya, satu pekerjaan, tapi yang kedua dan yang paling penting pendidikan," kata Anies.
Ia berpendapat, kalau pendidikannya beres, Insya Allah masyarakat bisa terlepas dari kemiskinan. Pendidikan nomor satu adalah akhlak karakter dan kedua kompetensi. Setelah itu baru nanti bicara keahlian dan lain-lain.
"Kalau sudah beres di situ, enak ke depan. Ini PR yang ingin dikerjakan di Jakarta," kata Anies.
Ia juga menyebut Jakarta punya masalah banjir dan kemacetan. "Kita belum berani melakukan perubahan yang mendasar. Saya ini khawatir, di Jakarta bahkan di Indonesia ini, yang namanya gagasan dianggap gak penting. Yang penting kerja. Kalau orang hanya kerja nggak pakai ide atau gagasan, menakutkan," kata Anies.
Baca juga, Eep: Bismilah Anies-Sandi Pemenang Pilkada Jakarta.