REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Sebanyak 13 santri Pondok Pesantren Hidayatullah, Kota Depok terseret ombak ketika berenang di Pantai Cidora Rancabuaya, Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Selasa (16/5). Mereka ternyata sebelumnya telah dilarang warga sekitar untuk berenang karena cuaca buruk.
Salah satu warga Kampung Cidora , Aslin mengatakan sudah melarang anak-anak tersebut untuk berenang. Terlebih kondisi ombak pantai memang sedang besar. Ia pun mengingat tak berselang lama usai memberi larangan, para santri terseret ombak.
"Sudah dilarang tapi mereka tetap berenang. Padahal sudah ada papan pengumuman dilarang berenang," katanya, Rabu (17/5)
Ketika tengah berenang, anak-anak tersebut tersapu ombak besar. Dari 13 anak, delapan mampu diselamatkan. Mereka kini memperoleh pengobatan di puskesmas setempat. Adapun lima orang sisanya tak bisa tertolong dan belum ditemukan sampai sekarang. Meski sempat berupaya menolong, upaya warga tak berhasil menyelamatkan semua korban.
"Warga lalu bawa pelampung dan ban untuk membantu. Anak-anak yang tenggelam itu sempat terlihat dulu, tapi sulit untuk ditolongnya," ujarnya.