Rabu 17 May 2017 11:12 WIB

Seorang Remaja Tewas Akibat Asyik Main Ponsel Saat Berkendara

Rep: Aziza Fanny Larasati/ Red: Nur Aini
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Seorang remaja tewas ketika mengendarai sepeda motor karena menabrak sebuah truk yang sedang parkir. Diketahui kecelakaan terjadi akibat pengendara motor yang memainkan handphone (HP) ketika mengemudi.

Peristiwa tabrakan tersebut terjadi pada Sabtu (13/5) sekitar pukul 10.30 WIB. Tempat Kejadian Perkara berlokasi di Jalan Jati Raya, depan PT Samudra Muntaz, Kawasan Jati, Desa Serang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Korban yang mengemudikan sepeda motor bernama Riyan (13 tahun), seorang pelajar yang tinggal di Desa Sukadami, Cikarang Selatan. Sedangkan penumpang sepeda motor bernama Keke (14 tahun), seorang pelajar yang tinggal di Desa Serang, Cikarang Selatan.

“Menurut keterangan saksi, sepeda motor bernomor polisi B 4866 FCT yang dikendarai Riyan bersama penumpangnya Keke, melaju dari arah barat menuju timur dengan kecepatan tinggi. Pengemudi pun mengendarai sepeda motornya sambil memainkan handphone,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi AKP Kunto Bagus pada Senin (15/5).

Setibanya di tempat kejadian kecelakaan, pengendara sepeda motor pun kehilangan konsentrasi dan menabrak bagian belakang sebuah truk yang sedang terparkir. Truk yang tertabrak tersebut bernomor polisi B 9436 UF yang dikemudikan oleh Adih Wijaya. “Truk saat itu sedang berhenti di pinggir jalan,” ujar AKP Kunto Bagus.

Akibat kecelakaan tersebut, korban Riyan yang mengemudikan sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan korban Keke mengalami luka, dan segera dibawa ke Rumah Sakit Siloam Lippo Cikarang. Kendaraan yang terlibat pun turut mengalami kerusakan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement