REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) menginjak usia 56 tahun. Dalam perjalanannya selama lebih dari setengah abad itu, Bank BJB telah ikut memberikan sumbangsih terhadap pembangunan nasional, bukan hanya untuk wilayah Jawa Barat dan Banten.

Senior Vice President Corporate Secretary Division Bank BJB Hakim Putratama mengatakan, dalam perjalanan 56 tahun, Bank BJB telah turut membangun Indonesia. "Dengan tema dan misi kita, membangun Indonesia, memahami negeri, maka tidak bisa dipungkiri bahwa kami juga ingin hadir  di propinsi lain. Di kota lain di luar Jawa Barat," kata Hakim kepada Republika.co.id baru-baru ini. 

Karena itu, dikatakan Hakim, kini misi Bank BJB adalah ingin membawa budaya dan pelayanan khas tanah Pasundan yang ramah tamah ke berbagai daerah di Indonesia. "Kita memiliki produk-produk yang kompetitif yang dapat dinikmati masyarakat, selain Jabar dan Banten," tuturnya.

Seiring waktu berjalan, Bank BJB kini telah memiliki kantor perwakilan di 34 propinsi, kota, kota madya, dan kabupaten. Tentunya, BJB jadi salah satu penghasil PAD untuk para pengusaha, juga UMKM di daerah-daerah.

"Kehadiran kami di pelosok Indonesia bisa menjadi warna baru di industri perbankan yang cukup banyak di Indonesia ini. Indonesia ada 100 lebih bank, dan kami berikan warna baru, hal baik, memotivasi kemajuan perbankan di Indonesia," papar Hakim.

Ikuti Whatsapp Channel Republika