Rabu 17 May 2017 20:06 WIB

Kiai Didin Minta Pemerintah Hilangkan Sejumlah Penyebab Gesekan

Rep: Fuji EP/ Red: Ilham
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS
Foto: Dok SBBI
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendikiawan Muslim, Prof KH Didin Hafidhuddin MSc menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta para pihak untuk segera menghentikan gesekan-gesekan yang terjadi. Dia juga memberikan masukan kepada pemerintah agar menghilangkan penyebab terjadinya gesekan.

"Yang perlu dilakukan pemerintah, berupaya menghilangkan sebab-sebab terjadinya gesekan itu," kata KH Didin kepada Republika.co.id, Rabu (17/5).

Ia menerangkan, penyebab terjadinya gesekan karena adanya ketidakadilan yang dirasakan masyarakat. Terutama ketidakadilan yang dirasakan masyarakat Muslim yang menjadi mayoritas penduduk Indonesia.

Menurutnya, kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat menguras energi. Proses hukum penista agama pun sangat menguras tenaga. Selain itu, dikatakan dia, ada lagi yang menjadi penyebab terjadinya gesekan.

"Ketidakadilan (pemerintah) dalam penanganan aksi yang dilakukan masyarakat dengan aksi pembela Ahok," ujarnya.

Penyebab lainnya, adanya ketidakadilan dalam bidang ekonomi. Sebab, ekonomi lebih banyak dikuasai oleh para konglomerat. Di Indonesia juga terjadi konglemerasi yang sangat kuat.

Kiai Didin yang juga sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan di tengah kondisi seperti saat ini. Dia mengingatkan masyarakat agar bisa saling menghormati satu sama lain dan taat kepada hukum yang berlaku.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement