Kamis 18 May 2017 02:26 WIB

Puti: Perempuan Bertanggung Jawab Bentuk Generasi Cinta NKRI

Puti Guntur Soekarno
Foto: istimewa
Puti Guntur Soekarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi X DPR Puti Guntur Soekarno mengatakan, perempuan harus terus semangat dalam mengisi kemerdekaan dan membangun bangsa.

Hal tersebut disampaikan Puti dalam Sarasehan Perjuangan Perempuan Indonesia di Gedung Juang 45, Kota Sukabumi, Rabu  (17/5). Menurutnya, perempuan Indonesia saat ini mampu bekerja dan memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa. Salah satu contohnya adalah Megawati Soekarnoputri.

"Salah satunya adalah Megawati Soekarnoputri yang merupakan perempuan pertama yang menduduki Presiden, perempuan Indonesia akan selalu mengiringi perjalanan bangsa ini kedepan" ujarnya.

Cucu dari Presiden Soekarno itu melanjutkan, perempuan memiliki peranan penting dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang bermoral dan berakhlak baik.

"Perempuan mengajarkan anaknya untuk mencintai bangsanya. Perempuan memiliki tanggungjawab membentuk generasi yang benar-benar mencintai NKRI. Kita bicara tanggungjawab, kita mengajarkan anak-anak yang menghargai perbedaan, mencintai saudara sebangsa dan setanah airnya," ucapnya.

Puti mengingatkan perempuan Indonesia tidak boleh berkecil hati, terus berkarya dan mendidik anaknya sehingga moral dan ahlaknya baik dan pada akhirnya generasi muda tetap mempertahankan NKRI.

"Khusus perempuan di Jawa Barat, terus bangkit mengajarkan anak-anaknya untuk mencintai bangsanya, menghargai perbedaan dan mencintai saudaranya sebangsa dan setanah air," jelasnya,

Dalam pemaparannya tersebut putri  Guntur Soekarno ini menyinggung kondisi perempuan Jawa Barat saat ini. Dikatakannya, dalam partisipasi pendidikan, perempuan Jawa Barat masih rendah.

"Ini tentu tanggungjawab kita semua memikirkan solusinya agar kedepan Perempuan Jawa Barat bisa mendidik putera-puterinya dengan baik. Dimana baik perempuan maka baiklah negerinya, dimana perempuan buruk maka buruklah negerinya," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement