REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta pemerintah kabupaten setempat menyisihkan anggaran dalam APBD agar kemitraan antara PCNU dengan pemkab bisa berjalan dengan baik. "PCNU Karawang bisa bermitra dengan pemkab secara baik," kata Ketua PCNU setempat KH Ahmad Ruhiyat Hasby, disela kegiatan istigasah kubro dan pelantikan pengurus PCNU Karawang, di wilayah Telukjambe Timur, Karawang, Rabu.
Ahmad mengatakan, kemitraan antara PCNU Karawang dengan pemkab bisa berjalan dengan baik, jika pemkab mau mengalokasikan anggaran APBD untuk kebutuhan PCNU Karawang. Menurut dia, jika Pemkab Karawang merasa berat menyisihkan anggarannya untuk PCNU Karawang, maka pihaknya siap menampung penyaluran CSR atau corporate social responsibility perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang hadir dalam kegiatan itu menyatakan, pada dasarnya pemkab siap membantu PCNU Karawang, agar ada kemitraan yang baik antara pemerintah dan ulama. "Kami berharap PCNU Karawang menjadi mitra yang baik untuk pemkab, dan ikut serta membangun daerah," kata dia.
Sementara itu, kegiatan istigasah kubro dan pelantikan pengurus PCNU Karawang dihadiri sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karawang. Hadir pula Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj yang juga menyaksikan pelantikan pengurus PCNU Karawang masa khidmat 2017-2022.
Dalam susunan kepengurusan PCNU Karawang, KH Ahmad Ruhiyat Hasby menjadi Ketua PCNU Karawang. Ruhiyat merupakan kakak kandung dari wakil Bupati setempat Ahmad Zamakhsyari. Sejumlah anggota partai politik dari partai yang berbeda-beda juga masuk dalam kepengurusan PCNU masa khidmat 2017-2022.