REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Pelatih Leicester City Craig Shakespeare mengatakan, ia siap untuk menyelesaikan keputusan soal masa depannya pekan depan. Shakespeare telah mengisyaratkan bahwa pembicaraan dengan pemilik klub sudah dekat.
Shakespeare siap untuk duduk bersama presiden klub Vichai Srivaddhanaprabha. Pelatih berusia 53 tahun itu diperkirakan akan diberikan pekerjaan dalam jangka panjang di Stadion King Power.
"Akhir musim adalah Ahad. Saya memperkirakan pada beberapa hari ke depan setelah Ahad. Tentu di benak saya, saya punya ide tentang itu dan ketika kami duduk, saya akan bisa memberi mereka gagasan saya," kata Shakespeare, dilansir dari Sky Sports, Kamis (18/5).
Pelatih asal Inggris ini mengatakan, sebagai pelatih, ia harus memiliki gagasan, pemikiran, proses berpikir dan siap menjalankannya. Ia mengaku bukan tipe orang yang suka bertengkar, melainkan suka serba terorganisasi.
Shakespeare menandatangani kontrak sebagai pelatih sementara hingga akhir musim ini. Ia menggantikan pelatih sebelumnya, Claudio Ranieri pada Februari lalu. Shakespeare telah membawa juara Liga Primer musim 2015-2016 ini menjauh dari bahaya degradasi. Ia juga memimpin the Foxs menuju perempat final Liga Champions.
Kontrak Shakespeare sebagai asisten pelatih masih panjang. Jika tidak ada kesepakatan yang dicapai pada akhir bulan depan, maka dia akan kembali ke posisi awalnya sebagai asisten pelatih.
Namun, dia telah mengadakan pembicaraan soal transfer dan menghadiri pertemuan tentang perekrutan klub pekan lalu. Ia mengakui Leicester tengah memiliki rencana dengan sejumlah target di musim panas nanti.
The Foxs berada di urutan ke-11 klasemen Liga Primer, menjelang kunjungan ke markas Tottenham Hotspur akhir pekan ini. Di bawah asuhan Shakespeare, Leicester telah memenangkan delapan dari 14 pertandingan.