Kamis 18 May 2017 16:38 WIB

Pendaftar MTs di Purwakarta Tinggi

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Hazliansyah
 Siswa-siswi MTS (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Siswa-siswi MTS (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Purwakarta, mengklaim minat masyarakat menyekolahkan anaknya ke madrasah cukup tinggi. Salah satu indikatornya, yaitu MTs Negeri 1 Purwakarta yang dibanjiri pendaftar. Saat ini, yang mendaftar ke sekolah tersebut mencapai 800 pelajar.

Plt Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purwakarta, Tedi Ahmad Junaedi, mengatakan, animo masyarakat terhadap sekolah berbasis agama masih sangat tinggi. Disaat para pelajar SD/MI sedang mengikuti USBN, para orang tua yang mendaftarkan anaknya ke MTs sudah banyak.

"Padahal, daya tampung siswa di sekolah itu hanya 320 pelajar. Tapi, yang sudah daftar mencapai 800 pelajar," ujar Tedi, kepada Republika.co.id, Kamis (18/5).

Hal ini membuat Tedi berkeyakinan madrasah di Purwakarta tidak akan ditinggalkan oleh muridnya. Karena itu, Teddi mengatakan terus berupaya meningkatkan pelayanan agar madrasah tetap digemari. Salah satunya dengan membuat terobosan-terobosan menuju ke arah positif serta kekinian. Seperti, di MTs Negeri 1 Purwakarta, terkenal dengan sebutan madrasah berbasis lingkungan.

"Kita akan terus mendorong, supaya madrasah yang ada di Purwakarta bisa bersaing dengan sekolah umum," ujarnya.

Tedi menyebutkan, di wilayah kerjanya ada tiga madrasah tsanawiyah yang statusnya negeri. Yaitu MTsN 1 Purwakarta, MTsN 2 Plered, serta MTsn 3 Bojong. Sampai saat ini, siswa yang belajar di ketiga madrasah negeri jumlahnya banyak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement