REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) terbukti memberikan kemudahan bagi Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) untuk mendapatkan kredit bantuan modal. Inilah yang dirasakan oleh Arief Muhammad (38 tahun), pemilik Dodol Murni 33 yang meneruskan usaha dodol milik ayahnya sejak 2009.

Untuk meningkatkan volume bisnis oleh-oleh khas Garut, Jawa Barat itu Arief mengajukan bantuan modal untuk usahanya ke bank. Bank yang ia pilih adalah Bank BJB. "’Tidak banyak syarat yang memusingkan. Bantuan modal bisa langsung diterima melalui rekening Bank BJB saya,’’ ujar Arief.

Arief mendapatkan bantuan modal dari Bank BJB Cabang Garut senilai Rp 25 juta pada 2009. Dalam waktu dua tahun, Arief sudah mengembalikan pinjaman modal. Bahkan ia kembali mengajukan bantuan modal di 2011 senilai Rp 50 juta, dan kembali ia lunasi di 2013.

Berkat tambahan modal tersebut omzet perusahaan Dodol Murni 33 semakin mengalami peningkatan. Rata-rata dodol Murni 33  memproduksi tiga kuintal hingga empat kuintal per hari. 

Karena bantuan modal dari Bank BJB, Arief mampu menambah varian rasa pada dodolnya, di antaranya wijen, susu, kacang tanah, jahe, dan tape. Tidak hanya itu, saat ini PD Murni 33 memiliki 10 agen penyalur. Kios utamanya terletak di Jalan Ciledug Nomor 145, Kabupaten Garut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika