REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain dalam tiga pertandingan pada kompetisi Liga 1 dengan tambahan denda Rp 10 juta kepada pemain PS TNI Manahati Lestusen. Hukum ini didapatkan setelah Komdis PSSI bersidang pada Kamis (18/5).
Selain hukuman untuk Manahati, Komdis PSSI juga menghasilkan 11 keputusan lainnya dari sejumlah kejadian pada Liga 1 dan Liga 2. Berikut 11 keputusan tersebut.
Pemain Mojokerto Putra Indra Setiawan dikenakan sanksi tiga kali larangan bermain pada kompetisi Liga 2 dan denda Rp10 juta karena dengan sengaja mengangkat kaki terlalu tinggi hingga mengenai pemain Persik Kediri, Febly Gushendra.
Kemudian penyerang Persipura Jayapura Boaz Salossa dikenakan sanksi berupa larangan bermain di Liga 1 sebanyak dua kali. Boaz dinilai melancarkan protes berlebihan terdapat asisten wasit dua.
Pemain Perseru Serui Moch Zawnuri dikenakan sanksi berupa larangan bermain di Liga 1 sebanyak lima kali dan denda Rp 10 juta karena menyikut pemain PSM Makassar Reinaldo Ellias Da Costa.
Sementara pelatih PBFC Dragan Djukanovic dikenakan sanksi berupa larangan mendampingi tim sebanyak dua kali dan denda Rp 10 juta karena keluar dari area teknik dan melancarkan protes berlebihan terhadap wasit.
Panitia Pelaksana Pertandingan Persela Lamongan dikenakan sanksi denda Rp10 juta karena penonton menyalakan suar.
Panitia Pelaksana Pertandingan PS.Bangka dikenakan sanksi denda Rp 10 juta karena penonton PS. Bangka melakukan pelemparan botol ke bangku cadangan Kepri.
Panitia Pelaksana Pertandingan Mojokerto Putra dikenakan sanksi denda Rp 10 juta karena penonton melakukan pelemparan botol ke bangku cadangan Kalteng Putra.
Panitia Pelaksana Pertandingan Persipur Purwodadi dikenakan sanksi denda Rp 15 juta karena penonton masuk hingga sentel ban dan melakukan pelemparan ke arah bangku cadangan pemain Persis Solo.
Tim Persis Solo dikenakan sanksi denda Rp 10 juta karena suporter Persis Solo masuk ke dalam lapangan untuk melakukan selebrasi gol.
Panitia Pelaksana Pertandingan Persibas Banyuwangi dikenakan sanksi denda Rp 10 juta karena penonton yang tidak teridentifikasi menyalakan suar.
Terakhir, Panitia Pelaksana Pertandingan Persebaya Surabaya dikenakan sanksi denda Rp15 juta karena suporter menyalakan suar.