Jumat 19 May 2017 12:38 WIB

Perjalanan 17 Kereta Tertahan Akibat Kebakaran Stasiun Klender

Red: Nur Aini
Kondisi Stasiun Klender usai api dipadamkan.
Foto: Prayogi
Kondisi Stasiun Klender usai api dipadamkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 17 kereta api tertahan baik yang keluar maupun menuju Jakarta akibat kebakaran di Stasiun Klender, Jakarta Timur, Jumat (19/5), pukul 07.15 WIB. Senior Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Suprapto menyebutkan terhitung dari pukul 07.15 WIB sampai dengan pukul 08.55 WIB, dari arah hilir atau ke arah Jakarta, terdapat 11 perjalanan KA yang tertahan. Rinciannya tiga kereta rel listrik (KRL), enam KA jarak jauh, satu KA lokal dan satu KA parsel.

Sementara itu, kata dia, dari arah hulu atau keluar Jakarta, tertahan enam KA dengan rincian tiga KRL, dua KA jarak jauh, dan satu KA lokal. "Sampai saat ini semuanya sudah terurai," katanya dalam pesan singkat yang diterima di Jakarta, Jumat.

Kebakaran terjadi di Stasiun Klender, Jakarta Timur, Jumat pagi. Api mulai terlihat di gudang Stasiun Klender pada pukul 07.15 WIB. Para petugas di Stasiun Klender mencoba untuk memadamkan, tetapi api semakin membesar dan merembet ke bangunan stasiun.

"Selanjutnya para petugas kebakaran datang ke lokasi dan api bisa dipadamkan pada pukul 08.05 WIB," kata Suprapto.

Akibat kebakaran tersebut, sejumlah perjalanan kereta api baik perjalanan KRL maupun KA menengah/ jarak jauh tertahan di beberapa stasiun seperti Stasiun Jatinegara, Stasiun Cakung dan Stasiun Bekasi. Suprapto menuturkan kebakaran menyebabkan seluruh bangunan stasiun klender terbakar, termasuk ruang pengatur perjalanan KA dan loket.

Pada pukul 08.55 WIB, kata dia, mekanisme pengaturan perjalanan dilakukan secara manual di Stasiun Klender, kereta api jarak lokal/ menengah/jauh dan KRL sdh bisa melintas. Namun, untuk saat ini, stasiun Klender tidak bisa melayani turun dan naik penumpang. "Kami dari pihak PT KAI dan PT KCJ mohon maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa ini yang menyebabkan terganggunya pelayanan kepada penumpang pada hari ini," katanya.

Sementara itu, Vice President Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa menyarankan pengguna untuk menggunakan moda transportasi lain karena gangguan perjalanan KRL lintas Bekasi-Manggarai dan sebaliknya dampak dari kebakaran di Stasiun Klender. "Saat ini KRL sejumlah perjalanan masih tertahan dan belum dapat diberangkatkan, petugas pemadaman sudah di lokasi untuk pemadaman dan tidak ada korban luka maupun jiwa," katanya. Eva mengatakan bagi pengguna jasa yang sudah membeli tiket dan belum melakukan perjalanan KRL atau belum mencapai stasiun tujuan, pengembalian tiket dapat dilakukan di stasiun terdekat.

Baca juga: Stasiun Klender Tengah Dipugar Sebelum Habis Terbakar

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement