Sabtu 20 May 2017 07:35 WIB

Raja Belanda Punya Pekerjaan Sampingan Sebagai Copilot

Rep: Novita Intan/ Red: Esthi Maharani
Raja Belanda King Willem-Alexander dan Ratu Maxima
Foto: ABC
Raja Belanda King Willem-Alexander dan Ratu Maxima

REPUBLIKA.CO.ID, Hanya segelintir rakyat Belanda yang tahu bahwa raja mereka memiliki hobi menerbangkan pesawat komersial.  Menurut Time, Williem Alexander sudah 'bekerja' sebagai pembantu juru terbang atau copilot pesawat KLM selama lebih dua tahun terakhir. Profesi tersebut disebutnya sebagai hobi sampingan.

Kecintaanya terhadap dunia penerbangan membuatnya tak bisa melepaskan diri dari hobinya tersebut. Sebelum menjadi raja pada tahun 2013, Raja Williem sudah memiliki pengalaman dengan menerbangkan pesawat Fokker.

Williem memang bukan pilot tetap di maskapai penerbangan KLM, dia berstatus sebagai pilot tamu yang berada di kokpit pesawat KLM. Rata-rata Raja Williem terbang dua kali dalam satu bulan sejak dirinya diangkat. Ia mengaku tidak pernah terlihat oleh penumpang, meski mereka bisa mendengar suaranya mengumumkan informasi.

Williem-Alexander sudah menerbangkan pesawat jenis Fokker 70 untuk urusan pemerintah dan KLM bulan lalu.

“Terbang itu menakjubkan," kata Willem-Alexander.

Raja Belanda mengungkapkan bahwa jika tidak terlahir dalam keluarga kerajaan, ia akan memilih bekerja sebagai seorang pilot pesawat komersial seperti menerbangkan pesawat jenis Boeing 747.

Kendati demikian, Willem mengatakan bahwa dia tidak berencana untuk belajar menerbangkan pesawat dengan model yang lebih besar. Ia menggambarkan terbang sebagai hobi dan mencatat bahwa pengalaman tersebut merupakan santai dari tugas kerajaannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement