Sabtu 20 May 2017 22:20 WIB

BJB Syariah Targetkan Jadi Bank Penerima Setoran ONH

Rep: Gumanti Awaliyah/Febrian Fachri/ Red: Nidia Zuraya
 Bank BJB Syariah
Foto: Republika/Prayogi
Bank BJB Syariah

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Bank BJB Syariah sebagai salah satu perbankan syariah terus bersaing dalam mengembangkan layanan untuk menggaet nasabah baru. Salah satunya upaya yang dilakukan BJB Syariah adalah melakukan penjajakan ke pemerintah agar bisa ditunjuk menjadi bank penerima ongkos naik haji (ONH) regular.

Direktur Operasional Bank BJB Syariah Hamara Adam mengatakan, terkait pembiayaan haji dan umrah, BJB Syariah sudah bekerja sama dan secara resmi menanda-tangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Jadi, PNS yang mau umrah nanti bisa mengajukan pembiayaan lewat BJB Syariah," kata Hamara dalam wawancara khusus bersama Republika.co.id, Senin (15/5).

Dia mengatakan, untuk sistem pembiayaan umrah bagi PNS akan dilakukan dengan pemotongan gaji setiap bulannya. "Sistemnya dipotong gaji. Untuk daerah-daerah yang minat umrahnya besar, sistem ini sudah kita jalankan," tutur dia.

Selain itu, kata Hamara, BJB Syariah juga sedang melakukan pendekatan dengan Kementerian Agama. “Kami ingin menjadi bank penerima setoran dana ONH yang regular,” ujarnya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement