REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Redaksi Harian Republika Irfan Junaidi mengatakan, bahwa wisudawan yang diwisuda oleh Pondok Pesantren Daarul Quran pada Sabtu (20/5) diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat Indonesia. "Ini adalah gerakan yang bagus sekali, kampanye tahfizh Quran ini memperoleh keberhasilan yang besar," ujar Irfan.
Irfan menilai, sebelum ada gerakan tahfizh Alquran, orang menganggap menghafalkan Alquran biasa-biasa saja. "Sekarang orang-orang menjadikan tahfizh Quran ini sebagai gerakan nasional," kata Pimpinan Redaksi Harian Republika tersebut.
Irfan yakin dampak dari gerakan tahfizh Quran adalah kebaikan. "Ini kan sebenarnya gerakan untuk menebar kebaikan, makin banyak orang yang memahami Alquran, semakin sejahtera Indonesia," ucapnya.
Pondok Pesantren Daarul Quran hari ini mewisuda 330 wisudawan dari berbagai daerah di Indonesia. Ini kali ketujuh Daarul Quran menggelar wisuda tahfizh nasional.