Ahad 21 May 2017 08:48 WIB

Perusahaan AS Teken Perjanjian Bisnis 15 Miliar Dolar dengan Saudi

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Angga Indrawan
Raja Salman mengalungkan medali Collar of Abdulaziz Al Saud yang merupakan penghargaan warga sipil tertinggi di Arab Saudi kepada Presiden AS Donald Trump di Riyadh, Sabtu (20/5).
Foto: AP Photo/Evan Vucci
Raja Salman mengalungkan medali Collar of Abdulaziz Al Saud yang merupakan penghargaan warga sipil tertinggi di Arab Saudi kepada Presiden AS Donald Trump di Riyadh, Sabtu (20/5).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menyertakan belasan orang eksekutif bisnis negaranya dalam kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi, Sabtu (20/5) lalu. Di antaranya, perusahaan elektronik AS, General Electric Co, menandatangani kesepakatan bisnis dengan pemerintah Arab Saudi di hari yang sama.

Perjanjian ini memiliki nilai tidak kurang dari 15 miliar dolar AS. Bagi pemerintah Arab Saudi, kesepakatan tersebut merupakan bagian dari upaya pengembangan perekonomian nasional di luar bidang perminyakan.

Perjanjian ini meliputi kebutuhan barang dan jasa dari General Electric (GE) senilai hampir 7 miliar dolar AS. Beberapa poin kesepakatan akan dibahas lebih lanjut dalam pertemuan-pertemuan mendatang yang belum dijadwalkan.

Di antara butir kesepakatan itu, GE akan mendukung pengembangan pembangkit listrik di Arab Saudi agar lebih efisien. Selain itu, GE akan ikut mengembangkan teknologi digital di Aramco, perusahaan minyak milik kerajaan tersebut. Diperkirakan, akan ada peningkatan produktivitas per tahun ke depannya sebanyak 4 miliar dolar AS. Hal lainnya, kerja sama ini meliputi bidang riset kesehatan dan pelatihan kerja.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement