REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kekayaan seni musik dari berbagai daerah di Indonesia mengispirasi beberapa musisi untuk mengaransemen ulang lagu daerah. Termasuk, Dira Sugandi dan Sri Hanuraga Trio.
Aransemen ulang yang dikemas dalam sebuah album itu pun juga ditampilkan di Galeri Indonesia Kaya dalam acara bertajuk Interpretasi Lagu Indonesia Barat.
Dira Sugandi mengatakan, mungkin generasi muda saat ini banyak yang belum begitu akrab dengan musik tradisional, untuk itu, melalui konser ini, ia dan Sri Hanuraga Trio ingin kembali mengingatkan masyarakat bahwa kita memiliki lagu daerah yang tak ternilai.
"Semoga, semakin banyak generasi muda yang lebih mengapresiasi lagu daerah dari Indonesia," ujarnya di sela konser yang digelar di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Ahad (21/5).
Dalam pertunjukan berdurasi sekitar satu jam itu, penonton dibuat terpukau dengan aransemen dari beberapa lagu yang dibawakan seperti Cublak-Cublak Suweng, Kampuang, Kicir-Kicir dan Bengawan Solo. Paduan suara pulen dari Dira Sugandi serta iringan piano, bass serta drum yang membalut lagu dengan nuansa modern jazz pun membuat penonton kian terbuai.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian mengatakan, konser ini berhasil membuat lagu daerah menjadi lebih menarik karena dikemas dengan impresif.
"Warna baru yang mereka tampilkan kali ini menunjukan bahwa lagu daerah sangat bisa dinikmati oleh generasi masa kini," ujar Renitasari. Tak heran, bangku penonton dalam konser itu pun terisi penuh oleh para penikmat seni yang tak jarang memberikan tepuk tangan setiap lagu berakhir.