REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Biaya produksi beras per kilogram di Indonesia tertinggi di antara lima negara produsen beras di Asia yakni 0,369 dolar AS. Hal ini memperkecil kemungkinan negara untuk mengekspor beras medium.
"Selama ini yang kita ekspor adalah beras organik atau beras premium. Sedangkan beras medium kemungkinan kecil karena tingginya biaya produksi," kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB, Rina Nurmalina di Bogor, Ahad (21/5).
Lima negara produsen beras di Asia yakni Tiongkok hanya menghabiskan biaya produksi sebesar 0,331 dolar AS, Filiphina 0,292 dolar, lalu India hanya 0,209 dolar AS dan Thailand sebesar 0,208 dolar AS, serta yang terendah adalah Vietnam 0,154 dolar AS.
"Produktivitas beras Indonesia ketiga setelah Vietnam dan Cina. Vietnam memiliki biaya produksi paling rendah, maka itu kenapa mereka bisa ekspor berasnya," kata Rina.