REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mensosialisikan empat pilar kebangsaan Indonesia pada Gebyar Imtihan Seabad Pondok Pesantren Sukamiskin, Bandung, Ahad (21/5). Khofifah mengatakan masyarakat Indonesia wajib menjaga tegaknya seluruh pilar tersebut.
"Ada empat pilar kebangsaan Indonesia yang menjadi kesepakatan bersama seluruh warga negara yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan Undang-Undang Dasar 1945. Itulah yang harus dijaga bersama," kata Khofifah, Ahad (21/5).
Khofifah menegaskan, Ponpes harus menjadi tumpuan lembaga pendidikan yang dapat mengajarkan Islam rahmatan lil alamin, Islam yang sejuk, serta Islam yang penuh kasih dan damai.
Proses amar ma' ruf nahi munkar, lanjut Khofifah, harus tetap dilaksanakan dalam tatanan saling mengingatkan dengan cara yang baik dan benar.
Di depan ribuan tamu undangan dalam Gebyar Imtihan Seabad Pondok Pesantren Sukamiskin tersebut, Khofifah menyatakan keyakinannya, bahwa Ponpes Sukamiskin mampu menciptakan kader-kader, ulama, yang di samping paham ilmu agama, juga mencintai tanah air Indonesia.
"Saya harap Ponpes bisa jadi pendadaran anak bangsa yang memiliki dasar untuk membangun ahlak para santri santrinya, dikuatkan imannya, Islamnya serta ihsannya. Itu dasar yang sangat kuat dari ponpes untuk menjadi energi positif dalam membangun bangsa," ujarnya.