REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Barcelona susah payah mengalahkan tim tamu Deportivo Eibar pada laga pamungkas La Liga 2016/2017. Sempat tertinggal dua gol Los Cules akhirnya membalikan keadaan menjadi 4-2 sekaligus memenangkan pertandingan di hadapan para pendukung Camp Nou, Senin (22/5) dini hari WIB.
Namun, kemenangan ini terasa tak berarti bagi pasukan Luis Enrique mengingat Real Madrid yang berhasil menyabet trophi La Liga, usai mengalahkan Malaga.
Menghadapi laga terakhirnya di La Liga bersama Barcelona, Luis Enrique menurunkan susunan pemain terbaiknya. Apalagi mereka masih memiliki peluang meraih gelar juara. Lionel Messi, Luis Suarez, serta Neymar pun diturunkan sejak menit awal. Begitu juga dengan trio lini tengah yang berisikan Andres Iniesta, Sergio Busquets, dan Ivan Rakitic.
Pergantian di kubu Barcelona praktis hanya ada di lini belakang di mana bek muda asal Brasil, Marlon, kembali dimainkan untuk menggantikan Javier Mascherano dan Gerard Pique yang cedera. Marlon dalam laga ini berduet dengan Samuel Umtiti dan diapit oleh Sergi Roberto serta Jordi Alba.
Meski bermain dengan kekuatan penuh, Barcelona justru tertinggal lebih dulu ketika laga baru berjalan tujuh menit. Umpan silang Ander Capa dari sisi kanan serangan mampu disambar Takashi Inui dan Ter Stegen pun takluk. Eibar memimpin 1-0 dan membuat Barcelona panik. Bahkan kedudukan ini bertahan hingga turun minum.
Masuk interval kedua, Blaugrana juga tak berhasil mencetak gol. Justru pada menit 61, Eibar mampu memperlebar jarak. Adalah Takashi Inui yang kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti lagi-lagi mampu menaklukkan Ter Stegen.
Akan tetapi dua menit berselang, gol akhirnya tercipta untuk El Barca. Awalnya, tendangan Neymar setelah menerima umpan dari Messi, membentur mistar gawang Eibar. Namun bola muntah itu justru membentur kaki bek Eibar, David Junca, dan masuh ke gawangnya sendiri.
Skor pun berubah menjadi 1-2. Barcelona memiliki peluang emas menyamakan kedudukan pada menit ke-70 setelah mereka mendapat hadiah penalti. Awalnya, Pedro Leon dianggap wasit melakukan pelanggaran terhadap Jordi Alba di kotak penaltinya. Messi tampil sebagai algojo.
Akan tetapi, ia gagal menunaikan tugasnya dengan baik setelah bola tendangannya berhasil ditepis kiper Eibar, Yoel Rodriguez. Tiga menit berselang, gol penyama kedudukan Barcelona akhirnya tiba juga.
Memanfaatkan umpan Francisco Alcacer, Suarez berhasil menyontek bola ke gawang Yoel. Kedudukan 2-2 membuat Barcelona semakin terlecut untuk menang. Dua menit berselang, Barcelona berhasil membalikan keadaan.
Barcelona kembali mendapat penalti setelah Ander Capa melanggar Neymar di kotak terlarang. Capa sendiri kemudian diusir keluar dari lapangan setelah menerima kartu kuning kedua karena melakukan protes terhadap wasit.
Messi yang kali ini kembali maju sebagai algojo berhasil menunaikan tugasnya dengan sempurna. 3-2 Barcelona membalikkan kedudukan. Messi kemudian semakin memperlebar kemenangan timnya menjadi 4-2 setelah di masa injury time babak pertama, ia berhasil mencetak gol keduanya usai mengelabui beberapa pemain Eibar sebelum akhirnya melayangakn bola ke gawang Yoel.