REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerukan pesan kebersamaan dalam gerakan kebangkitan zakat. Ajakan ditujukan kepada masyarakat untuk bergerak bersama membangun bangsa dengan kemampuan masing-masing.
"Hari ini, kami menyerukan pesan kebersamaan. Baznas akan menguatkan bangsa ini dengang zakat. Yang lain dapat menyumbangkan kekuatannya dan bidangnya masing-masing," kata Direktur Koordinasi Pengumpulan, Komunikasi dan Informasi Zakat Nasional, Arifin dalam siaran persnya, Senin (22/5).
Arifin berharap, pesan kebersamaan ini memberi arti bagi negeri ini sesuai tajuk ketika semua bergerak bersama. Pesan tersebut disampaikan dalam aksi simpatik yang diikuti oleh sekitar 100 peserta di seputar Monas, Jakarta.
Para peserta menggunakan seragam berbagai profesi, antara lain dokter, petani, atlet dan ulama. Mereka menggambarkan kebersamaan masyarakat dalam berlomba-lomba memberikan yang terbaik kepada Indonesia.
"Baznas mengajak umat kembali bersatu, memberikan teladan yang baik dalam membangun bangsa ini," ujar Arifin.
Amil atau pengelola zakat juga turut ambil bagian dalam aksi ini. Sebagai profesi yang memegang amanah dana umat, amil Baznas mengupayakan yang terbaik untuk melayani muzaki dan mustahik melalui berbagai program unggulan.
Pada Ramadhan 1438 H ini, Baznas bertekad melayani setidaknya 23.150 mustahik melalui 10 program yaitu ramadhan bareng bahagia bareng, Baznas eduli narapidana wanita, peluncuran buku khutbah zakat, 99 masjid cemerlang, siaga mudik, ramadhan bersama lansia, teras sehat, dan paket ramadhan Bahagia. Di daerah, Baznas provinsi dan Baznas kabupaten/kota juga telah menyiapkan berbagai program kreatif yang makin bermanfaat bagi mustahik.
Dalam pengumpulan zakat, Baznas menargetkan dapat menghimpun Rp 2,3 triliun secara nasional pada ramadhan tahun ini. Angka ini meliputi semua penghimpunan yang dilakukan oleh seluruh Baznas, lembaga amil zakat (LAZ) resmi dan unit pengumpul zakat (UPZ).
Ikuti Whatsapp Channel Republika