Senin 22 May 2017 15:45 WIB

TNI Aceh Minta Tangkal Komunis Gaya Baru di Indonesia

Partai Komunis Indonesia.
Foto: Twitter
Partai Komunis Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 0105 Aceh Barat, Provinsi Aceh menggekar komunikasi sosial (komsos) dengan komponen masyarakat, salah satunya membahas bahaya paham baru komunisme di Indonesia.

Komandan Kodim (Dandim) 0105 Aceh Barat Letkol Inf Herry Riana Sukma, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kebersamaan TNI dengan masyarakat dalam upaya membangun komunikasi menyikapi tantangan situasi nasional.

"Secara nasional kita menghadapi tantangan yang krusial sebagai dampak dari perkembangan lingkungan global maupun regional," katanya dalam sambutan tertulis dibacakan Danramil 01 Sungai Mas, Kapten Inf Mazwar Asadi AR.

Dalam pertemuan tersebut dibahas lima poin situasi nasional Indonesia yang harus dilakukan yakni upaya deteksi dini, cegah dini, bersinergi untuk mencegah, tangkal dan eliminasi dengan meningkatkan kewaspadaan nasional di wilayah Kodim 0105 Aceh Barat.

Dalam bahasan yang dijelaskan Kapten Inf Mazwar dihadapan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, beberapa insan pers dan jajaran TNI Kodim diperkenalkan bahaya narkoba, terorisme, radikalisme, komunisme dan separatisme.

Ia memperjelas kepada peserta komsos itu, berkaitan dengan situasi nasional, terutama adalah bagaimana semua komponen masyarakat bersatu dan bersinergi dalam menangkal ideologi dan kebangkitan komunis gaya baru di Indonesia.

"Sehingga bila terjadi permasalah apapuan dimasyarakat seperti terorisme, narkoba, serta penyakit masyarakat lainya dapat kita hadapi untuk mencegah dampak yang besar, dengan saling memberi informasi penangganannya akan cepat dan tepat," sebutnya.

Lebih lanjut Dandim Letkol Inf Herry menjelaskan secara spesifik isu berkembang saat ini masih didominasi persoalan sosial, ekonomi dan politik yang kemudian muncul aspek kepada masyarakat sebagai dampak dari berkembangnya pengetahuan dan teknologi.

Untuk itu, cara menangkal ancaman tersebut salah satunya adalah meningkatkan wawasan kebangsaan agar dipahami dan terus ditegakan dalam pradigma berpikir semua komponen masyarakat dalam mewujudkan cita-cita nasional.

Letkol Inf Herry mengharapkan, melalui silaturrahmi bersama komponen masyarakat tersebut dapat memantapkan wawasan kebangsaaan dengan mempedomani secara utuh nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam empat konsersus dasar nasional.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement