Puluhan massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Islam menggelar aksi,di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/5). Aksi tersebut menuntut pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, aktivis Islam dan Gerakan Dakwah Islam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Puluhan massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Islam menggelar aksi,di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/5). Aksi tersebut menuntut pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, aktivis Islam dan Gerakan Dakwah Islam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Puluhan massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Islam menggelar aksi,di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/5). Aksi tersebut menuntut pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, aktivis Islam dan Gerakan Dakwah Islam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Puluhan massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Islam menggelar aksi,di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/5). Aksi tersebut menuntut pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, aktivis Islam dan Gerakan Dakwah Islam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
Puluhan massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Islam menggelar aksi,di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/5). Aksi tersebut menuntut pemerintah untuk menghentikan kriminalisasi terhadap ulama, aktivis Islam dan Gerakan Dakwah Islam. (FOTO : Republika/Edi Yusuf)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan massa dari Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Islam menggelar aksi,di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (22/5).
Dalam aksinya, pengunjuk rasa menuntut pemerintah untuk menghentikan upaya kriminalisasi terhadap para ulama, aktivis Islam dan Gerakan Dakwah Islam.
Advertisement