REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Objek wisata bahari di Kabupaten Tangerang seperti Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Pulau Cangkir, Kecamatan Kronjo dan Tanjung Kait, Kecamatan Mauk merupakan alternatif bagi warga untuk berlibur akhir pekan.
"Murah meriah dan keluarga dapat terhibur karena dengan mudah dijangkau mengunakan sepeda motor atau kendaraan umum," kata Jawisnam Putra warga Kecamatan Serpong di Tangerang, Senin (22/5).
Jawisnam mengatakan banyak keluarga merasa bosan dengan tempat hiburan di pusat perbelanjaan sehingga memilih pergi ke pantai. Bila mengisi liburan akhir pekan ke pusat perbelanjaan harus mengeluarkan dana yang relatif besar termasuk harga makanan yang dijual pedagang.
Menurut dia, liburan ke pantai dengan harga murah, cukup membawa makanan dari rumah lalu menyantap bersama keluarga sembari menikmati deburan ombak Laut Jawa. Bahkan usai menyantap hidangan, keluarga dapat bermain sepanjang pantai, ada juga yang memancing serta mendengarkan musik seraya menikmati desiran angin.
Untuk sampai ke pantai terutama di Tanjung Kait, tidak terlalu jauh dari tempat tinggal, dapat mengunakan sepeda motor. Demikian pula untuk sampai ke Pulau Cangkir atau Tanjung Pasir hanya membutuhkan waktu sekitar 65 menit hingga 90 menit.
Dia mengatakan liburan ke pantai dapat juga menikmati aneka kuliner ikan dan udang bakar yang dijual pedagang dengan harga relatif murah.
Ikan yang dijual tersebut dalam kondisi masih segar karena baru saja ditangkap nelayan dari perairan Laut Jawa.
Pendapat senada juga disampaikan Ny. Misdarwati penduduk Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jabar dan Iman Nugraha warga Panongan, Kabupaten Tangerang.
"Jika liburan ke pantai tidak mengeluarkan uang banyak, itu sangat berbeda bila pergi ke mal atau tempat hiburan lainnya," kata Iman, pekerja pabrik di Cikupa itu.
Sementara itu, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan pihaknya berencana membangun wisata halal di Tanjung Kait, Tanjung Pasir maupun di Danau Biru, Kecamatan Solear. Ahmed menambahkan, wisata halal itu merupakan penunjukan dari Pemprov Banten, maka untuk daerah ini akan dikembangkan tiga objek wisata pada tahap awal.