Senin 22 May 2017 21:03 WIB

Raih Bhinneka Tunggal Ika Award, Megawati Ajak Komponen Bangsa Jaga Persatuan

Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah yang mewakili Megawati menerima award yang diserahkan Direktur Utama LKBN Antara Medyatama Suryodiningrat di gedung Wisma Antara, Senin, (22/5).
Foto: istimewa
Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah yang mewakili Megawati menerima award yang diserahkan Direktur Utama LKBN Antara Medyatama Suryodiningrat di gedung Wisma Antara, Senin, (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Republik Indonesia ke-5 yang juga  Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menerima penganugerahan Bhinneka Tunggal Ika Award tahun 2017 dari Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bekerja sama dengan Kantor Berita Antara.

Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah yang mewakili Megawati menerima award yang diserahkan Direktur Utama LKBN Antara Medyatama Suryodiningrat di gedung Wisma Antara, dalam keterangan tertulisnya, Senin, (22/5).

Ahmad Basarah mengatakan, Megawati mengucapkan terima kasih kepada LPI yang telah memberikan award sebagai tokoh yang konsisten menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

“Namun yg terpenting bukanlah award yang diberikan tetapi semangat untuk terus menggalang persatuan nasional menghadapi tantangan kebangsaan yang nyata di depan mata kita yang harus terus digelorakan,” ujar Basarah.

“Ibu Megawati berpesan agar semua komponen bangsa Indonesia yang cinta persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus berbuat sesuatu dan tidak tinggal diam menghadapi mereka yang dengan sengaja ingin menghancurkan bangsa Indonesia,” lanjut Basarah.

Selain Megawati, ada sembilan orang lagi tokoh-tokoh nasional yang menerima Award, antara lain: Ketua DPD RI Oesman Sapta, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Tito Karnavian, Sinta Nuriyah Wahid, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Buya Syafii Maarif.

Menurut Direktur LPI, Boni Hargens, para tokoh yang mendapatkan anugerah Bhinneka Tunggal Ika Award tersebut adalah sosok yang telah dinilai oleh Tim Juri dan pendalaman dan diskusi Focus Group Discussion (FGD) sebagai tokoh yang konsisten untuk menjaga merawat dan mengamalkan prinsip-prinsip negara kebangsaan yang berdasarkan Pancasila.

"Bu Mega adalah tokoh nasional yang pertama dan dinilai paling gigih memperjuangkan dan mempertahankan prinsip Bhinneka Tunggal Ika," kata Boni.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement