REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut kedatangan Presiden AS Donald Trump di Betlehem, Tepi Barat. Trump tiba di istana kepresidenan Palestina yang terletak hanya sekitar 20 menit dari Yerusalem, pada Selasa (23/5).
Trump mengakui kunjungan ini bertujuan untuk mencari cara memperbarui upaya perdamaian Israel-Palestina. Pada Senin (22/5), Trump telah terlebih dahulu berkunjung ke Israel dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem.
"Saya pernah mendengar ini adalah salah satu kesepakatan terberat, tapi saya punya firasat bahwa kita akan sampai ke kesepakatan itu pada akhirnya, saya harap begitu," kata Trump pada Senin (22/5) malam, dikutip Arab News.
Setelah bertemu Abbas, Trump dijadwalkan akan kembali ke Yerusalem untuk menghadiri peringatan Holocaust Yad Vashem. Ia juga akan memberikan pidato di Museum Israel sebelum melanjutkan perjalanan ke sejumlah negara di Eropa.
Kunjungan Trump ke wilayah Israel dan Palestina merupakan bagian dari lawatan pertamanya ke luar negeri sebagai Presiden AS. Di Arab Saudi, negara pertama yang ia kunjungi, Trump mendesak para pemimpin Islam untuk menghadapi ekstremisme.