Selasa 23 May 2017 16:19 WIB

Kemlu: Tidak Ada WNI Korban Ledakan di Bangkok

bom meledak di Bangkok.
bom meledak di Bangkok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok menyampaikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom yang terjadi di sebuah rumah sakit di Bangkok, Thailand, Senin (22/5). "Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam ledakan bom di Rumah Sakit Phramongkutklao, Bangkok," demikian pernyataan pers KBRI Bangkok yang diumumkan akun Twitter resmi Kementerian Luar Negeri Ri di Jakarta, Selasa (23/5).

Selanjutnya, KBRI Bangkok terus memantau perkembangan situasi dan melakukan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat di Thailand. Untuk informasi lebih lanjut, KBRI Bangkok menyediakan nomor hotline yang dapat dihubungi, yaitu +66 92 903 1103.

Sebelumnya, sebuah bom meledak di satu rumah sakit di ibu kota Thailand, Bangkok, sehingga melukai 24 orang pada Senin (22/5), atau bertepatan dengan peringatan tahun ketiga kudeta militer di Thailand yang terjadi pada 2014. Hingga kini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di Rumah Sakit Phramongkutklao, yang banyak dikunjungi para tentara, keluarga tentara, dan pensiunan militer tersebut.

"Ledakan itu berasal dari sebuah bom. Kami menemukan banyak bahan peledak," kata Kamthorn Aucharoen, komandan tim penjinak bom Kepolisian Thailand, seperti dikutip dari Reuters.

Kamthorn menambahkan belum jelas siapa yang menjadi dalang dari serangan tersebut. "Saat ini kami tengah menyelidiki rekaman kamera di lokasi," kata Kamthorn.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement