REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan, belum ada laporan adanya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban ledakan bom di Manchester, Inggris, Senin (22/5) malam. Ledakan itu menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai 59 orang lainnya.
"Hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai adanya WNI yang menjadi korban dalam ledakan tersebut," tulis Kemlu RI dalam pernyataan resmi, Selasa (23/5).
Kemlu RI juga menyampaikan duka cita dan simpati mendalam dari Indonesia kepada korban dan keluarga korban atas peristiwa ledakan tersebut. Saat ini, KBRI London masih terus mengikuti perkembangan dan melakukan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat.
KBRI London menghimbau agar WNI yang berada di Manchester agar terus mengikuti informasi dari KBRI London, baik melalui hotline, situs, maupun media sosial. KBRI London menyediakan hotline yang dapat dihubungi berkaitan dengan insiden ini di +447881221235. "Terus ikuti juga imbauan dari otoritas setempat dan usahakan menghindari tempat-tempat keramaian di Manchester," tulis Kemlu.
Kepolisian Manchester juga menyediakan nomor kontak darurat +44(0)1618569400 untuk membantu korban dan keluarga korban.
(Baca Juga: Korban Tewas Bom Manchester Bertambah Jadi 22 Orang)