REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Budi Hermanto membenarkan video yang beredar terkait penyerangan pemotor yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di wilayah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Namun, video yang beredar tersebut terjadi sekitar Februari 2017 lalu, bukan peristiwa baru-baru ini.
"Tidak Hoax! Kejadiannya benar. Tapi itu terjadi dua bulan yang lalu," kata Budi saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (23/5).
Hingga kini, jelas dia, kepolisian masih menelusuri korban akibat ulah beberapa pemuda tersebut. Karena korban yang bersangkutan tidak pernah melaporkan kepada kepolisian.
Budi menegaskan, Kepolisian Jakarta Selatan sudah membekuk tiga pelaku penganiayaan dalam video tersebut. Ke depannya, dia memastikan akan menindak tegas pelaku. "Saya tidak akan segan-segan untuk menembak di tempat. Tidak ada toleransi jika kembali terjadi di daerah Jakarta selatan," tegas Budi.