REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ledakan terjadi usai konser penyanyi asal AS, Ariana Grande, di Manchester Inggris. Akibatnya aksi terorisme itu sebanyak 22 orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim mengatakan, saat ini belum dapat laporan apakah ada warga negara Malaysia yang menjadi korban serangan di Manchester, Inggris.
"Kami masih menunggu laporan apakah ada warga Malaysia yang jadi korban. Sampai saat ini posisi kami masih menunggu," katanya dalam acara Indonesia-Malaysia Business Networking yang diselenggarakan Kemendes PDTT, Selasa, (23/5).
Hingga saat ini, ujar Zahrain, Malaysia juga belum tahu pelaku serangan di Manchester. Namun Malaysia mengutuk serangan di Manchester yang memakan banyak korban.
"Kami menghimbau agar warga Malaysia sebaiknya menghindari tempat-tempat berbahaya. Kami masih menunggu bagaiamana kondisi di sana," katanya.