Rabu 24 May 2017 12:59 WIB

Gado-Gado untuk Raja Swedia

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Joko Sadewo
Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia.
Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia dari Swedia.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Raja Carl XVI Gustav dan Ratu Silvia dari Swedia berkunjung ke Kota Bandung, Rabu (24/5). Dalam kunjungannya, raja dan ratu akan dijamu makan siang oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Wali Kota, Jalan Dalem Kaum.

Kepala Bagian Umum dan Peralatan Sekretariat Daerah Kota Bandung Dadang Dharmawan mengatakan, menu makan siang yang disajikan untuk raja adalah menu-menu khas Indonesia. "Yang dipilih waktu food test ternyata menu Indonesia," katanya di Pendopo Kota Bandung, Rabu (24/5).

Dari daftar menu yang akan disajikan bagi raja dan ratu serta rombongannya mulai dari menu pembuka, makanan utama, hingga hidangan penutup. Menu pembuka yang disajikan yakni Lembang Marcet Salad with Venegrete Dressing serta Mushroom Soup.

Menu utama yang disajikan meupakan makanan khas Indonesia. Yakni Nasi Goreng Tradisional, Sate Ayam, Dendeng Kering Krispi, Shrimp Large Tartar Sauce, Gado-gado hingga Acar.

Sementara hidangan penutup yakni Lapis Legit, French Banana With Caramel Sauce, Fresh Fruits dan Matcha Ice Cream. Pihak katering juga menyediakan jus sirsak.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Raja Swedia Coret Gelar untuk Lima Cucu
internasional - 09 October 2019, 18:03
Raja Swedia Coret Gelar untuk Lima Cucu
Mahkota Raja Swedia Dicuri dari Sebuah Katedral
internasional - 01 August 2018, 17:04
Mahkota Raja Swedia Dicuri dari Sebuah Katedral
Aher Singgung Potensi Pendidikan Jawa Barat ke Raja Swedia
nasional - 24 May 2017, 17:24
Aher Singgung Potensi Pendidikan Jawa Barat ke Raja Swedia
'Halo-Halo Bandung' Sambut Raja Swedia di Alun-Alun
nasional - 24 May 2017, 17:23
'Halo-Halo Bandung' Sambut Raja Swedia di Alun-Alun
Viking Berikan Atribut Persib ke Raja dan Ratu Swedia
nasional - 24 May 2017, 14:23
Viking Berikan Atribut Persib ke Raja dan Ratu Swedia
Kunjungan Raja Swedia, KA Lokal di Stasiun Bandung Dialihkan
nasional - 24 May 2017, 07:22
Kunjungan Raja Swedia, KA Lokal di Stasiun Bandung Dialihkan
Indonesia-Swedia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pengelolaan Hutan
nasional - 22 May 2017, 18:27
Indonesia-Swedia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Pengelolaan Hutan
Raja Swedia Tanam Pohon Ulin di Istana Bogor
nasional - 22 May 2017, 17:20
Raja Swedia Tanam Pohon Ulin di Istana Bogor
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللّٰهِ لِلَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ السُّوْۤءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوْبُوْنَ مِنْ قَرِيْبٍ فَاُولٰۤىِٕكَ يَتُوْبُ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ اللّٰهُ عَلِيْمًا حَكِيْمًا
Sesungguhnya bertobat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertobat. Tobat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. An-Nisa' ayat 17)
Berita Lainnya
IDCloudHost mengambil peran untuk mendorong pertumbuhan UMKM dengan mengembangkan berbagai layanan cloud untuk membantu UMKM dalam melakukan digitalisasi, sehingga mereka dapat hadir secara online dan memperluas akses pasar domestik maupun internasional.
ekonomi - Senin , 13 Feb 2023, 16:10 WIB
Ini Cara UMKM Percepat Digitalisasi agar Selamat dari Resesi
Penerapan QRIS dalam transaksi jual beli di pasar tradisional Sleman.
ekonomi - Ahad , 12 Feb 2023, 01:27 WIB
Temui Pelaku UMKM, Anggota DPR Gencarkan Sosialisasi QRIS BI
Pelaku UMKM menunggu pembeli di dekat pajangan produk bawang goreng yang dijual secara langsung, (ilustrasi).
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 21:36 WIB
UMKM Go Digital Perlu Branding Secara Kreatif
Peningkatan konsumen digital (ilustrasi). Platform Punyamentor siapkan fitur edukasi hingga digital marketing bagi entrepreuner, khususnya yang mengejar pertumbuhan ekonomi digital
ekonomi - Kamis , 09 Feb 2023, 20:56 WIB
Platform Ini Bidik Meningkatnya Konsumen Digital Indonesia yang Capai 169 Juta
meeting zoom (ilustrasi)
ekonomi - Rabu , 08 Feb 2023, 08:01 WIB
Zoom Bakal PHK 1.300 Karyawan, CEO Akui Kesalahan
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini nasional
Advertisement