REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengungkapkan keprihatinan terkait semakin maraknya perilaku LGBT di tengah masyarakat. Terbongkarnya pesta gay di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (22/5) lalu, menjadi bukti pencegahan LGBT ini harus menjadi perhatian serius.
Ia menilai pelaku LGBT mungkin sebenarnya mereka tidak menghendaki dirinya memiliki orientasi seksual seperti itu. Karena itu, menurutnya harus ada pembinaan dan pendekatan agar perilaku LGBT ini bisa dicegah. Menurut pria yang akrab disapa Oso ini, masyarakatlah seharusnya ikut membina mereka, dengan berbagai pendekatan.
"Pendekatannya harus ke agama, harus ke moral, harus ke kepribadian dan perilaku. Dan empat pilar bisa masuk menjadi bagian dari pada itu," kata Oesman Sapta usai melantik Anggota MPR hasil Pergantian Antar Waktu di ruang Nusantara V, Komplek Parlemen Senayan, Rabu (24/5).
Oso pun berjanji akan mengupayakan agar pencegahan perilaku LGBT akan masuk dalam kurikulum sosialisasi empat pilar MPR. "Nanti akan kita masukkan dalam kurikulumnya untuk mencegah semakin maraknya perilaku LGBT ini," ujarnya.