Pelatih Perhatikan Pola Makan Pemain Persib Selama Ramadhan

Rep: Febrian Fachri/ Red: Andri Saubani

Rabu 24 May 2017 18:54 WIB

Pesepakbola Persib Bandung melakukan sesi latihan ringan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4). Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya Pesepakbola Persib Bandung melakukan sesi latihan ringan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman ingin memperhatikan secara intens pola makan para penggawa Maung Bandung terutama kepada pemain yang menjalankan ibadah puasa. Djadjang akan meminta tim dokter Persib agar dapat memperhatikan apa saja yang diperbolehkan dan dilarang selama bulan puasa.

"Pola makan iya, harus diperhatikan betul oleh tim dokter," kata Djadjang di Mess Persib, di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (24/5).  Penjagaan pola makanan selama Ramadhan diutamakan pada hari pertandingan. Alasannya, Karena pertandingan Liga 1 pada bulan Ramadhan rata-rata digelar pukul 20.30 WIB. Di mana pemain yang punya waktu sekitar dua setengah jam untuk menormalkan kondisi tubuh pascabuka puasa.

Sebaiknya, menurut pelatih 59 tahun itu, para pemain yang berpuasa tidak berbuka dengan makanan yang terlalu berat saat hari pertandingan. "Nanti tim dokter akan arahkan agar pemain memakan makanan yang cocok, yang tidak terlalu berat," ujar Djadjang.

Rata-rata pemain lokal Persib memeluk agama Islam yang tekun menjalankan ibadah puasa. Djadjang tak mau selama Ramadhan tahun ini Maung Bandung tidak mengalami penurunan. Ada empat laga yang akan dijalani Persib sebelum bulan puasa berakhir. Yaitu melawan Bali United, Bhayangkara FC, Persiba Balikpapan, dan Barito Putra.

Terpopuler