Kamis 25 May 2017 01:10 WIB

Bom Kampung Melayu, Korban Tewas Polisi Bertambah Jadi 3 Orang

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bilal Ramadhan
 Petugas kepolisian berjaga di lokasi ledeakan di Terminal Kampung Melayu jakarta, Rabu (24/5) malam.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas kepolisian berjaga di lokasi ledeakan di Terminal Kampung Melayu jakarta, Rabu (24/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban tewas dari ledakan bom diduga bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5) bertambah. Sebelumnya korban tewas adalah dua orang diduga pelaku dan satu orang polisi bernama Bipda Taufan. Kini dua orang polisi lainnya juga dinyatakan meninggal dunia.

"Pada pukul 00.55 WIB, dari hasil olah TKP di lapangan, kembali harus saya sampaikan duka cita. Karena ternyata tiga anggota Polri yang gugur. Sedangkan dua orang pelaku juga meninggal," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Irjen Setyo Wasisto di lokasi ledakan, Kamis (25/5) dini hari.

Setyo menambahkan sebelumnya baru satu orang polisi yang dinyatakan meninggal yaitu atas nama Brigadir Taufan. Kini korban tewas dari polisi bertambah jadi  tiga orang. Sedangkan lima anggota polisi lainnya menderita luka-luka serta dua orang warga sipil juga luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Mereka ada di sekitar TKP, di titik ledak. Mereka sedang bertugas mengamankan sekelompok masyarakat yang lakukan pawai. Pawai belum lewat, tapi sudah ada ledakan," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement