REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korban tewas dari ledakan bom diduga bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Rabu (24/5) bertambah. Sebelumnya korban tewas adalah dua orang diduga pelaku dan satu orang polisi bernama Bipda Taufan. Kini dua orang polisi lainnya juga dinyatakan meninggal dunia.
"Pada pukul 00.55 WIB, dari hasil olah TKP di lapangan, kembali harus saya sampaikan duka cita. Karena ternyata tiga anggota Polri yang gugur. Sedangkan dua orang pelaku juga meninggal," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Irjen Setyo Wasisto di lokasi ledakan, Kamis (25/5) dini hari.
Setyo menambahkan sebelumnya baru satu orang polisi yang dinyatakan meninggal yaitu atas nama Brigadir Taufan. Kini korban tewas dari polisi bertambah jadi tiga orang. Sedangkan lima anggota polisi lainnya menderita luka-luka serta dua orang warga sipil juga luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Mereka ada di sekitar TKP, di titik ledak. Mereka sedang bertugas mengamankan sekelompok masyarakat yang lakukan pawai. Pawai belum lewat, tapi sudah ada ledakan," jelasnya.