REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan korban tewas dari polisi bertambah menjadi tiga orang. Korban polisi terkena dua ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam.
"Anggota Polri yang gugur ada tiga orang, atas nama Bripda Taufan Tsunami, Bripda Ridho Setiawan, Bripda Imam Adinata," kata Setyo di lokasi ledakan, Kamis (25/5) dini hari.
Selain tiga polisi yang tewas, juga ada lima anggota polisi lainnya dan dua warga sipil yang menderita luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat. Ia menambahkan, korban tewas dan luka-luka berada di sekitar titik ledakan saat ledakan bom bunuh diri berlangsung pada pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB.
Pelaku sendiri ada dua orang yang melakukan bom bunuh diri secara berbeda dan berselang lima menit. Dua pelaku bom bunuh diri ini langsung tewas di tempat dan bahkan salah satu pelaku denga tubuh sudah tercerai berai.
"Pelaku dinyatakan ada dua orang, laki-laki," jelasnya.