Kamis 25 May 2017 04:15 WIB

Kadiv Humas Polri: Ledakan Kuat Seperti Bom Panci

Rep: Ali Yusuf/ Red: Bilal Ramadhan
Warga memadati lokasi ledakan di Terminal Kampung Melayu jakarta, Rabu (24/5) malam.
Foto: Prayogi/Republika
Warga memadati lokasi ledakan di Terminal Kampung Melayu jakarta, Rabu (24/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Mabes Polri melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan ledakan bom cukup kuat hingga mencerai-beraikan tubuh pelaku.

"Dari hasil olah TKP dan diduga dari lukanya, tubuh bercerai berai, patut diduga dari akibat ledakan yang kuat," kata Setyo, Kamis (25/5) dini hari.

Mengenai jenis bom yang digunakan, ia mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun ia memperkirakan bom yang digunakan jenisnya bom panci jika dilihat dari serpihan-serpihannya yang hampir sama dengan bom panci di Bandung.

Selain itu juga ditemukan selembar struk pembelian panci yang ada di saku pakaian dari orang yang diduga pelaku bom bunuh diri. "(Struk) Ditemukan di saku, kantong pelaku. Berdasarkan struk, pelaku membeli panci di sebuah minimarket di Padalarang, Jawa Barat," ujarnya.

Menurutnya proses pembelian panci di super market itu dilakukan pada dua hari sebelum dirakit dijadikan bahan item peledak.  “Ditemukan struk bukti pembelian panci di salah satu diduga pelaku, itu tanggal 22 Mei,” ujarnya.

Ia mengaku belum dapat menjelaskan lebih detail soal struk pembelian panci tersebut. Ia mengatakan saat ini pihak kepolisian masih mengembangkan kasus ini dari hasil olah TKP sementara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement