Kamis 25 May 2017 06:03 WIB

Imam Besar Masjid Istiqlal: Perdalam Pemahaman Agama Agar Semakin Toleran

Red: Fernan Rahadi
Nasarudin Umar
Foto: Nunu/Republika
Nasarudin Umar

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macam agama, suku, adat, dan budaya, diminta untuk makin memperdalam pemahaman agama dari kitab suci masing-masing, untuk kembali menemukan nilai toleransi sekaligus memperkuat perbedaan yang ada di bumi Indonesia.

"Marilah kita tanamkan nilai-nilai agama kita masing-masing untuk kembali memperkuat jiwa Bhinneka Tunggal Ika. Agama itu mestinya mencerahkan dan agama turun untuk memanusiakan manusia sehinggga kita harus menebarkan kedamaian, kecerahan. Itu persis dengan yang disampaikan dalam Alquran bahwa Allah memuliakan anak cucu Adam, bukan memuliakan orang islam saja," ungkap Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr Nasarudin Umar saat menjadi keynote speaker Dialog Lintas Agama Dalam Rangka Pencegahan Paham Radikal Terorisme se-Wilayah Jawa Tengah di Solo, Rabu (24/5).

Berdasarkan itu pula, Prof Nasarudin juga mendukung penuh tergelarnya dialog lintas agama ini. Menurutnya, dialog seperti ini harus terus dilakukan di berbagai tempat. Selama ini, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah melakukan kegiatan ini dan kebetulan kali ini Solo mendapat giliran sebagai tempat penyelenggaaraan.

Menurut mantan Wakil Menteri Agama ini, dialog seperti ini sudah pernah dilakukan Rasululloh Nabi Muhammad SAW dengan menggelar dialog lintas agama di masjid Madinah. Hal ini mencerminkan bahwa sejak awal islam telah mengembangkan budaya dialog untuk memecahkan sebuah masalah.