REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganesa Perkasa Films siap merilis film terbaru yang akan tayang pada pertengahan tahun mendatang. Adalah sebuah film bertema cerita cinta bernafaskan Islam berjudul "Bukan Cinta Malaikat".
"Bukan Cinta Malaikat" menjadi film pertama international production dari Ganesa Perkasa Films, berkolaborasi dengan rumah produksi Malaysia, Ace Motion Pictures SDN BHD. Naskah film “Bukan Cinta Malaikat” sendiri ditulis oleh Aziz M. Osman yang juga selaku sutradara bersama Hendarnius Larobu.
Film “Bukan Cinta Malaikat” diperankan bintang-bintang ternama Indonesia, seperti Fachri Albar, Donita, Dewi Irawan, Joshua Pandeleki, Iqbal Pakula, Edi Brokoli,Dewi Amanda dan sebagainya. Tidak hanya itu, Ganesa Perkasa Films juga melibatkan bintang-bintang papan atas Malaysia, seperti Nora Danish dan Ashraf Muslim.
Film “Bukan Cinta Malaikat” bercerita tentang Reyhan (Fachri Albar), seorang relawan Muslim Care asal Bandung yang sedang bertugas di wilayah konflik di Timur Tengah. Saat sedang berada di Madinah, Reyhan menolong seorang perempuan asal Malaysia bernama Dewi (Nora Danish) yang sedang melakukan perjalanan umroh. Namun, Dewi secara tak sengaja tertangkap karena dikira penggunjung gelap.
Sejak pertemuan itu, Reyhan yang begitu idealis dengan misi kemanusiannya dan belum pernah menyatakan cinta pada perempuan, merasakan benih cinta dalam dirinya. Ia menaruh hati pada Dewi. Reyhan pun pergi ke Malaysia untuk menyatakan cinta dan melamar Dewi.
Akan tetapi, cinta Reyhan tak berjalan mulus. Dewi telah memiliki kekasih bernama Adam (Ashraf Muslim). Sementara, di Bandung, seorang teman kecil Reyhan bernama Aliyah (Donita), mengharapkan cinta pada Reyhan.
Cobaan demi cobaan datang silih berganti. Rumah tangga Reyhan dan Dewi di ambang kehancuran karena Adam menganggap pernikahan Reyhan dan Dewi tidak sah. Reyhan yang telah dipertemukan cintanya (Dewi) di tanah suci, hanya dapat menyerahkan sepenuhnya, nasib, cinta dan rumah tangganya kepada Allah. Bagaimana Reyhan dan Dewi menyelesaikan permasalahan rumah tangga mereka?
Selain memiliki kekuatan materi cerita dan para aktor yang handal, film “Bukan Cinta Malaikat” juga akan menghadirkan gambar-gambar yang menarik.
Film ini melakukan syuting di Madinah, Mekah, Bandung dan Terengganu (Malaysia). Penonton akan disuguhkan dengan landscape-landscape Kota Mekah dan Madinah yang begitu indah, yang belum pernah ditampilkan di film-film Indonesia bernuansa Islam sebelumnya.
“Kami berharap, film “Bukan Cinta Malaikat” ini dapat menghadirkan tontonan yang bermanfaat bagi penonton perfilman Indonesia,” jelas Chandir Bhagwandas selaku produser Ganesa Perkasa Films.
Film “Bukan Cinta Malaikat” akan tayang secara serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 13 Juli 2017. Selanjutnya, film ini juga akan tayang di Malaysia.