Kamis 25 May 2017 09:37 WIB

Presiden Berbelasungkawa Atas Ledakan di Kampung Melayu

Polisi berjaga di tempat kejadian perkara ledakan bom di dekat Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5).
Foto: @TMCPoldaMetro
Polisi berjaga di tempat kejadian perkara ledakan bom di dekat Terminal Kampung Melayu, Jakarta, Rabu (24/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istana Kepresidenan melalui Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyampaikan belasungkawa kepada korban ledakan di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5).

"Saya diminta menyampaikan belasungkawa kepada korban dan keluarga. Dan memastikan semua korban mendapatkan perawatan," kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki ketika meninjau dan menjenguk sejumlah korban ledakan di Kampung Melayu di RS Premier Jatinegara, Kamis.

Ia sendiri mendapatkan tugas khusus dari Presiden untuk memastikan korban ledakan mendapatkan perawatan yang semestinya. Teten memastikan, ada lima korban dirawat di RS Premier Jatinegara dan seorang korban polisi sudah dipindahkan ke RS Polri.

"Ada lima, dirawat empat. Satu sedang dioperasi. Saya ketemu anggota Sabhara Pak Feri. Lalu ada Agung masyarakat biasa. Lalu ada Jihan mahasiswa Azzahra," katanya.

Teten mengatakan, semua korban mendapatkan perawatan dan ia sudah menyampaikan belasungkawa atas nama Presiden Jokowi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement